Membingkai Kenangan Emmy Hafild Bersama WALHI

Kabar lelayu datang tepat di tengah munajat doa agar kiranya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa memberikan jalan terbaik untuk Emmy Hafild. Emmy Hafild akhirnya meninggalkan keluarga dan sahabat pada hari Sabtu (3 Juli 2021) di RS Pondok Indah pukul 21.17 WIB dan proses pemakaman telah dilaksanakan pada hari ini (4 Juli 2021) di TPU Tanah Kusir. Emmy Hafild meninggalkan suami, dan dua orang putri. Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, semua yang berasal dari-Nya akan kembali kepada-Nya.

Nur Hidayati, Direktur Eksekutif Nasional WALHI menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Emmy Hafild, Direktur Eksekutif Nasional WALHI periode 1996-2002. “Keluarga besar WALHI sangat berduka, kami telah kehilangan seorang sahabat, kakak, dan mentor bagi banyak aktivis lingkungan hidup. Seorang perempuan yang sepanjang hidupnya terus memperjuangkan apa yang dipercayainya. “Selain mengenangnya sebagai pemimpin yang memiliki gaya komunikasi yang khas, Mbak Emmy kami kenang sebagai sosok yang selalu peduli dengan kondisi keluarga sahabatnya.”

Nurul Almy Hafild atau yang biasa disapa Emmy Hafild perempuan aktivis yang dikenal keberanian, ketegasan dan kepedulianya pada isu lingkungan hidup. Sejak tahun 1990, Emmy Hafild telah aktif melakukan advokasi lingkungan hidup di WALHI. Ada begitu banyak kasus-kasus besar lingkungan hidup yang diadvokasi WALHI di bawah kepemimpinannya. Emmy Hafild dikenal sebagai pribadi yang memiliki keberanian dan ketegasan, tak pernah ragu mengkritik kebijakan negara yang dinilai akan menghancurkan lingkungan hidup dan hak-hak masyarakat. Atas keberaniannya itulah TIME menyematkannya sebagai pahlawan lingkungan, Heroes of the Planet pada tahun 1999.

Dewan Nasional WALHI, Risma Umar menambahkan, “bukan hanya bagi gerakan lingkungan hidup, Emmy Hafild juga berkontribusi besar bagi gerakan perempuan di Indonesia. Mbak Emmy meyakini bahwa tidak bisa memisahkan antara perjuangan lingkungan hidup dengan perjuangan hak-hak perempuan”.

Ya, Meskipun berjibaku dengan isu-isu lingkungan hidup, almarhumah juga aktif menyuarakan isu perempuan, demokrasi dan gerakan anti korupsi di Indonesia. Kemampuan Emmy Hafild dalam mengkonsolidasikan gerakan masyarakat sipil dari berbagai sektor dan isu telah teruji, khususnya pada peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di tanah air seperti pada masa reformasi, dan juga memimpin perhelatan Indonesian Peoples Forum, Bali PrepCom pada tahun 2002.

Terima kasih untuk dedikasi dan legacy yang telah diturunkan kepada gerakan lingkungan hidup. Beristirahatlah dalam cinta dan damai, selamat jalan Mbak Emmy


Jakarta, 4 Juli 2021

Eksekutif Nasional WALHI