Kelola Rakyat atas Ekosistem Rawa Gambut: Pelajaran Ragam Potret dan Argumen Tanding.

Buku ini merupakan hasil proses studi lapang dan dokumen dari lima wilayah di Indonesia, yang bertujuan untuk menunjukkan suatu narasi tanding atas model pengelolaan kekayaan alam – khususnya di wilayah ekosistem rawa gambut (ERG), di Indonesia. Narasi tanding ini mungkin bukanlah hal yang baru, namun dalam proses advokasi panjangnya hingga saat ini juga masih belum mendapatkan pengakuan dari negara sepenuhnya. Kumpulan tulisan dalam buku ini merupakan suatu proses dokumentasi atas konsep dan pengetahuan yang dilahirkan, dipraktikkan, dan dijadikan sebagai sebuah referensi hidup oleh komunitas masyarakat adat dan masyarakat lokal yang hidup dan berdiam di ekosistem rawa gambut.

WALHI, bersama dengan beberapa organisasi masyarakat sipil lain, telah menginisiasi sebuah konsep tanding pengelolaan hutan berbasis rakyat sejak tahun 1990-an dengan nama Sistem Hutan Kerakyatan (SHK). Melangkah lebih jauh lagi, kini kami mengembangkan inisiatif Wilayah Kelola Rakyat (WKR), sebuah kesatuan ruang hidup dan kehidupan masyarakat di satu wilayah beserta nilai-nilai yang ada dan melekat di dalamnya, yang berlandaskan pada empat ranah, yaitu tata kuasa, tata kelola, tata produksi dan tata konsumsi yang saling terkait dan terintegrasi.

Buku ini didedikasikan bagi komunitas-komunitas masyarakat adat dan masyarakat lokal yang sampai saat ini masih berpeluh dan terus berjuang dengan semangat yang begitu berlimpah, dengan solidaritas yang begitu tinggi agar negara memenuhi kewajiban konstitusinya, memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap wilayah kelola rakyat di kawasan ekosistem rawa gambut, dan di wilayah-wilayah hidup komunitas lainnya. Penghormatan yang setinggi-tingginya kami sampaikan, atas kesempatan yang diberikan kepada Tim Periset untuk ikut mempelajari kekayaan intelektual masyarakat dan membaginya kepada publik yang lebih luas.

Selengkapnya dapat diunduh disini: https://bit.ly/2zzPhs2