• BERANDA
  • Blog
  • Regulasi
  • PUBLIKASI
    • Siaran Pers
    • Infografis
    • Kertas Posisi
    • E-Newsletter
    • Buletin Bumi
    • Jurnal Tanah Air
    • Laporan Tahunan
  • Dukung Kami
    • Donasi Publik
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Eksekutif Nasional
    • Eksekutif Daerah
    • Dewan Nasional
  • KONTAK
  • id
    • English

Infografis; Tinjauan Lingkungan Hidup 2020

  • Rabu, 05 Februari 2020
  • Infografis, Berita Terkini
  • 5973

Pada Rabu, 29 Januari 2019, WALHI meluncurkan Tinjauan Lingkungan Hidup 2020 yang berjudul Menabur Investasi, Menuai Krisis Multidimensi. Laporan tahunan ini memberikan refleksi kondisi lingkungan hidup 2019 dan proyeksi kondisi lingkungan hidup pada 2020.

Krisis multidimensi pada pada 2019 terjadi karena kekuasaan oligarki di bidang ekonomi dan politik. Polarisasi rakyat menjadikan kekuatan oligarki semakin mudah bertahan. Akar masalah ketimpangan, dominasi praktik economic growth dan reformasi dikorupsi tetap bertahan.

Krisis multidimensi merupakan kondisi krisis di berbagai sektor. Dimulai perencanaan rencana pemindahan ibu kota yang diikuti krisis di wilayah laut, pesisir dan pulau kecil, legislasi, penegakan hukum, bencana ekologis, kemunduran demokrasi dan meningkatnya ancaman terhadap pembela HAM.

Krisis pada 2019 diproyeksi WALHI akan semakin parah dan mendekati kolaps. Kuasa oligarki terus merasuki ruang legislasi dengan wacana omnibus law, kebijakan energi terus mengandalkan energi kotor, industri ekstraktif meningkatkan kerawanan bencana ekologis dan pengingkaran NDC. RKP 2020 kental aroma investasi dan ambisi PSN yang abai terhadap kebutuhan rakyat. Munuju kolapskah kita?

Guna menghindari kolaps, WALHI menawarkan 3 narasi alternatif. Pertama, narasi ekonomi nusantara sebagai lawan terhadap economic growth, kedua, narasi politik alternatif dan ketiga, menjadikan hukum menjadi pelayan rakyat.

Guna lepas dari kondisi krisis dan menghindari kolaps, narasi alternatif ini harus digerakan oleh kekuatan rakyat. Desakan megimplementasikan TAP MPR IX/2001 harus disuarakan lantang kepada DPR dan Presiden. Institusi penegak hukum pun harus menggerakan hukum berpihak pada rakyat, tidak lagi melayani nafsu serakah investasi.

Pada 2019, WALHI mengajukan beberapa gugatan guna mewakili kepentingan lingkungan hidup. Dalam berbagai gugatan ini, WALHI memperoleh beberapa kemenangan penting dalam upaya penyelamatan dan pemulihan lingkungan hidup.

Tinjauan LIngkungan Hidup 2020, WALHI Eksekutif Nasional
Share :
Facebook Twitter WhatsApp

Donasi Sekarang
Berita Terbaru
Walhi Menilai Laporan Sintesis IPCC Membawa Solusi Iklim Menjauh Pada Solusi Palsu
Walhi Menilai Laporan Sintesis IPCC Membawa Solusi Iklim Menjauh Pada Solusi Palsu Selasa, 21 Maret 2023
DPR-RI Mengesahkan Kerusakan Ekologi dan Kehidupan Generasi Mendatang Melalui Pengesahan PERPPU Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang
DPR-RI Mengesahkan Kerusakan Ekologi dan Kehidupan Generasi Mendatang Melalui Pengesahan PERPPU Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang Selasa, 21 Maret 2023
Sidang Dakwaan Tindak Pidana Pencucian Uang Sunjaya Harusnya Mempercepat Proses Pengadilan Terdakwa Harry Jung
Sidang Dakwaan Tindak Pidana Pencucian Uang Sunjaya Harusnya Mempercepat Proses Pengadilan Terdakwa Harry Jung Senin, 20 Maret 2023
Menanti Pertangungjawaban Negara atas Konflik dan Kriminalisasi yang Dilakukan Astra Agro Lestari
Menanti Pertangungjawaban Negara atas Konflik dan Kriminalisasi yang Dilakukan Astra Agro Lestari Jumat, 17 Maret 2023
Aksi Perempuan Asia: ‘Women Pedal for People and Planet’
Aksi Perempuan Asia: ‘Women Pedal for People and Planet’ Senin, 13 Maret 2023
KONTAK WALHI
  • Jln. Tegal Parang Utara No 14, Jakarta Selatan 12790. INDONESIA
  • [email protected]
  • +62-21-79193363
  • +62-21-7941673
Sitemap
  • BERANDA
  • Blog
  • Regulasi
  • PUBLIKASI
  • Dukung Kami
  • Tentang Kami
  • KONTAK

©  WALHI